
UMK News - Komitmen dalam mencetak lulusan yang tak hanya unggul secara akademik, tapi juga tersertifikasi secara nasional, kembali ditunjukkan oleh Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) Universitas Muhammadiyah Kuningan. Pada Rabu, 16 Juli 2025, Prodi PTIK resmi menggelar Uji Kompetensi dan Sertifikasi BNSP bekerja sama dengan Balai Pengembangan SDM dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Bandung.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai bagian dari upaya peningkatan daya saing lulusan di dunia kerja digital yang semakin menuntut sertifikasi profesi resmi dan kompetensi teknis yang diakui secara nasional.
Sertifikasi BNSP: Standar Profesional Dunia Kerja
Kegiatan ini menghadirkan tim penguji dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BPSDMP Kominfo yang telah berlisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa telah menguasai unit-unit kompetensi spesifik di bidang TIK, seperti pengembangan aplikasi, manajemen jaringan, dan keamanan data.
“Sertifikasi ini bukan hanya tambahan nilai, tapi sudah menjadi kebutuhan utama di industri TIK. Mahasiswa yang bersertifikat BNSP memiliki peluang lebih tinggi diterima di dunia kerja atau proyek digital profesional,” ujar salah satu asesor uji kompetensi dari Kominfo.
Langkah Strategis Prodi PTIK
Ketua Prodi PTIK UM Kuningan, Dedi Supriadi, M.T, menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan bahwa kegiatan sertifikasi merupakan bagian dari roadmap strategis Prodi dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi teknis dan pengakuan profesional.
“Kami ingin lulusan PTIK tak hanya menjadi guru TIK, tapi juga profesional digital yang siap bersaing di luar dunia pendidikan. Sertifikasi BNSP ini adalah salah satu ikhtiar konkret ke arah sana,” ungkap Dedi.
Sinergi Kampus dan Kementerian
Kerja sama antara PTIK UM Kuningan dan BPSDMP Kominfo Bandung tak hanya berhenti pada uji kompetensi, namun akan terus dikembangkan menjadi kemitraan strategis dalam pelatihan, magang, dan pengembangan SDM digital.
Melalui sinergi ini, UM Kuningan menunjukkan peran aktif dalam mendukung program nasional Digital Talent Scholarship dan penguatan literasi digital di perguruan tinggi.
Dengan kegiatan ini, UM Kuningan membuktikan bahwa kampus daerah pun bisa menjadi pusat pengembangan SDM TIK yang kompeten, bersertifikat, dan siap kerja. Prodi PTIK menegaskan komitmennya menjadi penghasil lulusan yang tidak hanya berilmu, tapi juga berdaya saing global. (TS)